Sabtu, 29 Desember 2007

MY ANGELS

. Sabtu, 29 Desember 2007



Nur Syamsi Fajri, dia adalah Malaikat kecilku yang selalu hadir dalam setiap napas dan gerak langkahku, menyertai setiap kepergianku ketika berangkat mengais rezeki. Senyumnya selalu membuat aku semangat menjalani semua persoalan hidup dan candanya selalu membuat aku ingin selalu bersama dengannya dan tak ingin lepas dari dirinya. Aku masih ingat ketika pertama kali anakku lahir, dalam desakan ekonomi yang begitu sulit dengan dukungan gaji bulananku yang belum bisa dikatakan mencukupi tapi aku yakin setiap makhluk hidup mendapatkan rezeki dari Allah Swt, begitu juga anakku, setelah kelahirannya bisa dikatakan aku lebih mapan dan mendapatkan promosi di pekerjaanku, alhamdulillah batinku, ini adalah janji Allah yang telah terbukti dalam hidupku yang pada awalnya aku takut sekali tidak bisa membelikan sandang dan pangan untuk buah hati dan istriku. Allah berkehendak lain dan Allah mendengar doa –doa hambaNya, semenjak anakku lahir kehidupan ekonomiku semakin membaik dan membawa rezeki, selalu ada peningkatan di tempat aku bekerja dan aku selalu mendapatkan promosi sampai ke tingkat LEADER, alhamdulillahnya lagi selalu mendapat rezeki yang tidak aku sangka –sangka. Kehadiran anakku didunia dan ditengah – tengah keluargaku semakin aku bergairah dan bersemangat dalam menghadapi segala cobaan hidup, masalah dan segalanya. Beban dipundakku serasa berkurang jika sudah melihat tawa dan candanya.
Sekarang anakku sudah besar, dan sekolah di TK, waktuku semakin habis tapi aku sudah mengajarkan kepadanya dan menanamkan sifat mandiri kepadanya, aku ajarkan bagaimana menyiapkan baju dan memakai baju sendiri, mandi dan makan sendiri dan kadang untuk urusan sekolahnya buku – buku disiapkan sendiri. Setidaknya aku sedikit menanamkan rasa disiplin, yang pelan –pelan akan merasuki jiwa raganya. Kadang air mata ini ingin menetes, ketika Ramadhan tiba anakku berdoa : “ Ya Allah, kasih bapak saya dan mama saya uang yang banyak untuk saya sekolah dan untuk benerin rumah saya,Ya Allah Kabulin ya...” Subhanallah, aku dan istriku bahagia dan sedih dan aku semakin sayang kepada anakku. Terimakasih anakku, kau adalah Malaikat kecilku........................
( Cepatlah Besar Matahariku menagis yang keras janganlah ragu hantamlah sombongnya dunia buah hatiku doa kami di nadimu,turunlah lekas dari pangkuannya engkau lelaki kelak sendiri......)

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

perlu kritikan silahkan isi disini ya

 

lorem ipsum 8

lorem ipsum 9

YOUR BLOG TITLE is proudly powered by o-om.com | Modif by BLOG SulthanYusuf