Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini telah meninggalkan dunia fana ini
Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu
Tuhan...
Ampuni Beliau terimalah segala amal ibadahnya
jadikan kuburnya sebagai taman surga-Mu
Berikan selalu Rahmat-Mu....
Amiin Yaa Robbaal Alamiin
Sabtu, 15 Desember 2007
Puisi Untuk IBUKU ( alm.)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya