Masih bicara ttg masalah optimis, dalam hidup pasti kita nemuin yang namanya masalah ragu. Ragu dalam mengambil jalan yang akan ditempuh dalam hidup, ragu akan memilih pasangan hidup, ragu akan memilih pekerjaan, ragu akan masa depan kita kelak.
Kadang yang paling susah" Melihat Kepastian dalam setiap keraguan ", orang yang memiliki mimpi memiliki suatu pemikiran dalam diri kita untuk berkata “ Gue bisa, dan gue harus melakukannya”tapi kadang sebaliknya Rasa ragu ada pada diri sendiri akan membuat diri kita berfikir kita gak bisa mungkin kita akan berkata dalam hati “Apa yang elu pikirin, elu gak cukup baik untuk itu” tapi fren.... jangan khawatir coba lu atasi keraguan itu maka lu bisa mencapai mimpi atau impian lu. Munculnya rasa ketidakpercayaan adalah kayak dapatin bahan-bakar atau bensin untuk mempertahankan api penggodokan diri agar menjadi lebih matang. Perlahan namun pasti. Kita gak mungkin bisa ngelakuiin langkah-langkah besar menggapai impian impian kita, kalo kita belum mampu memperbaiki merendahnya keyakinan kita atau saat munculnya suatu keraguan pada diri kita. Kita gak punya kuasa kepada hasil yang bisa kita capai melalui pekerjaan kita sekarang, tapi kita bisa mengontrol kegiatan atau proses atau usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan. Dulu gw ragu untuk bekerja di warnet karena gw bener-bener buta akan komputer, keraguan sesaat adalah wajar, karena setiap orang pasti pernah meragu, bahkan orang sukses pun pasti pernah terselip sebuah keraguan dalam dirinya. kalo kita menggunakan keraguan atas kemampuan kita sebagai alasan untuk menunda pelaksanaan dari hal-hal yang sebetulnya dapat kita lakukan hari ini itu adalah sebuah kesalahan yang sangat fatal.
3 tahun ini....terjawab sudah keraguan yang selama ini ada dalam diri gw...gw dulu bisa membangkitkan kembali semangat dan keadaan diwarnet ini, gw dulu ragu apakah ini akan bertahan ? gue dulu juga ragu apakah gw akan bisa belajar dari masalah-masalah software, hardware komputer di warnet ? akhirnya gw pada satu kesimpulan, Kunci untuk mengatasi keraguan dan kekecewaan yang bermain dalam pikiran kita adalah dengan memaafkan diri kita sendiri, belajar dari sana, dan terus maju. serta bisa memantapkan tekat kita untuk mengatasi semua keraguan yang ada untuk menggapai sukses diri. Ragu adalah penyakit yang sering menghantui banyak orang. Karena keraguannya, gak sedikit manusia yang celaka lantaran gak memiliki pegangan hidup yang jelas. Orang seperti ini bisa dikata melewati kehidupannya dengan kebingungan.
Antara Optimis dan harap, masih terselip kata keraguan yang kali ini kata tersebut bisa gw tepis.
Dalam Munculnya Keraguan membuat pertanyaan diri apakah ada area dalam hidup kita dimana Kita telah menjerumuskan diri dalam sebuah keraguan kita sendiri semakin dalam atau siap untuk menyerah? Apakah Kita mengabaikan sebuah impian atau tetap berada di suatu tempat yang sama sekian lama karena ketakutan pada Keraguan atas keberhasilan? kegagalan dapat membuat kita tergoda untuk menyerah, tapi saran gue tetaplah Berusaha bila keraguan itu datang dan menghadang kita.
Kita gak boleh menjadi orang pertama yang menyetujui kecenderungan hati ini untuk merasa ragu akan kemampuan diri sendiri. Jangan sekali-kali kita mencontohkan kelemahan atau sebuah keraguan kepada diri dan hati sendiri, karena Diri sangat membutuhkan contoh yang patut dihormatinya. Oleh karena itu kita harus dapat melihat kepastian dalam setiap keraguan yang kita dapat.
Ya Allah, yang Maha membolak-balikkan hati dan pikiran....tetapkan hati dan pikiran hamba-Mu ini agar tetap ikhlas dan selalu yakin ini adalah Skenario-Mu yang begitu indah.
Ya Allah, yang Maha memudahkan segala urusan...berikan keberkahan-Mu dan datangkan rezeki-Mu dari segala arah di dalam tempat usaha hamba-Mu. Amin Ya Robbal Alamin.
Kadang yang paling susah" Melihat Kepastian dalam setiap keraguan ", orang yang memiliki mimpi memiliki suatu pemikiran dalam diri kita untuk berkata “ Gue bisa, dan gue harus melakukannya”tapi kadang sebaliknya Rasa ragu ada pada diri sendiri akan membuat diri kita berfikir kita gak bisa mungkin kita akan berkata dalam hati “Apa yang elu pikirin, elu gak cukup baik untuk itu” tapi fren.... jangan khawatir coba lu atasi keraguan itu maka lu bisa mencapai mimpi atau impian lu. Munculnya rasa ketidakpercayaan adalah kayak dapatin bahan-bakar atau bensin untuk mempertahankan api penggodokan diri agar menjadi lebih matang. Perlahan namun pasti. Kita gak mungkin bisa ngelakuiin langkah-langkah besar menggapai impian impian kita, kalo kita belum mampu memperbaiki merendahnya keyakinan kita atau saat munculnya suatu keraguan pada diri kita. Kita gak punya kuasa kepada hasil yang bisa kita capai melalui pekerjaan kita sekarang, tapi kita bisa mengontrol kegiatan atau proses atau usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan. Dulu gw ragu untuk bekerja di warnet karena gw bener-bener buta akan komputer, keraguan sesaat adalah wajar, karena setiap orang pasti pernah meragu, bahkan orang sukses pun pasti pernah terselip sebuah keraguan dalam dirinya. kalo kita menggunakan keraguan atas kemampuan kita sebagai alasan untuk menunda pelaksanaan dari hal-hal yang sebetulnya dapat kita lakukan hari ini itu adalah sebuah kesalahan yang sangat fatal.
3 tahun ini....terjawab sudah keraguan yang selama ini ada dalam diri gw...gw dulu bisa membangkitkan kembali semangat dan keadaan diwarnet ini, gw dulu ragu apakah ini akan bertahan ? gue dulu juga ragu apakah gw akan bisa belajar dari masalah-masalah software, hardware komputer di warnet ? akhirnya gw pada satu kesimpulan, Kunci untuk mengatasi keraguan dan kekecewaan yang bermain dalam pikiran kita adalah dengan memaafkan diri kita sendiri, belajar dari sana, dan terus maju. serta bisa memantapkan tekat kita untuk mengatasi semua keraguan yang ada untuk menggapai sukses diri. Ragu adalah penyakit yang sering menghantui banyak orang. Karena keraguannya, gak sedikit manusia yang celaka lantaran gak memiliki pegangan hidup yang jelas. Orang seperti ini bisa dikata melewati kehidupannya dengan kebingungan.
Antara Optimis dan harap, masih terselip kata keraguan yang kali ini kata tersebut bisa gw tepis.
Dalam Munculnya Keraguan membuat pertanyaan diri apakah ada area dalam hidup kita dimana Kita telah menjerumuskan diri dalam sebuah keraguan kita sendiri semakin dalam atau siap untuk menyerah? Apakah Kita mengabaikan sebuah impian atau tetap berada di suatu tempat yang sama sekian lama karena ketakutan pada Keraguan atas keberhasilan? kegagalan dapat membuat kita tergoda untuk menyerah, tapi saran gue tetaplah Berusaha bila keraguan itu datang dan menghadang kita.
Kita gak boleh menjadi orang pertama yang menyetujui kecenderungan hati ini untuk merasa ragu akan kemampuan diri sendiri. Jangan sekali-kali kita mencontohkan kelemahan atau sebuah keraguan kepada diri dan hati sendiri, karena Diri sangat membutuhkan contoh yang patut dihormatinya. Oleh karena itu kita harus dapat melihat kepastian dalam setiap keraguan yang kita dapat.
Ya Allah, yang Maha membolak-balikkan hati dan pikiran....tetapkan hati dan pikiran hamba-Mu ini agar tetap ikhlas dan selalu yakin ini adalah Skenario-Mu yang begitu indah.
Ya Allah, yang Maha memudahkan segala urusan...berikan keberkahan-Mu dan datangkan rezeki-Mu dari segala arah di dalam tempat usaha hamba-Mu. Amin Ya Robbal Alamin.
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya