Cerita kita bermula di dunia Maya. Di sini, hiduplah si Dudun yang sedang menjelajah wilayah komputer. Alkisah, si Dudun sedang asyik didepan komputernya. Saking senangnya, dia sampai lupa waktu. Si Dudun selalu menghabiskan waktunya di depan komputer (maksudnya di depan monitor, pen.). Entah dia main game, mengetik (kadang program, kadang artikel, kadang tulisan yang ngga jelas), atau nonton film.
Pada suatu hari, si Dudun sedang berkunjung ke mbah google . Gak terasa dia sudah hampir dua jam. Namun, keasyikannnya dalam berkunjung terganggu saat tiba-tiba komputernya nge-hang dan tiba-tiba restart sendiri. Sesaat setelah masuk ke BIOS, dia mendapati bahwa harddisknya ternyata gak terdeteksi oleh komputernya. Sambil mengusap keringat yang menetes di dahinya, si Dudun merestart kembali komputernya dan masuk ke BIOS lagi. Ternyata si BIOS menunjukkan bukti yang telah dia perkirakan sebelumnya, port harddisk menunjukkan bahwa gak ada harddisk yang terdeteksi. Dengan segera, si Dudun membuka casing komputernya dan melihat ke harddisknya. Pada harddisknya terdapat dua buah kabel, satu kabel berwarna merah yang tersambung ke konektor SATA di motherboard dan satunya lagi kabel konektor ke sumber daya.
Bergaya bagaikan seorang forensik yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan, si Dudun segera menyiapkan kertas untuk mencatat kasusnya. Di kertas tersebut dia menuliskan mengenai kasus yang sedang dihadapinya ini :
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk gak kedetek
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence ??
Dalam kertas tersebut si Dudun memperkirakan beberapa penyebab kasus ini bisa terjadi pada komputernya. Pertama : kabel SATA yang menghubungkan antara harddisk dan motherboardnya mengalami kerusakan. Untuk kasus ini, si Dudun bisa menyelesaikannya dengan membeli kabel SATA yang baru. Kedua : konektor SATA pada motherboard mengalami kerusakan sehingga perlu diganti dengan motherboard baru. Si Dudun agak ngeri melihat penyelesaian untuk kasus ini, mengganti motherboard. Dalam hati ia berharap agar ini tidak terjadi. Ketiga : harddisk milik si Dudun rusak, bisa konektornya atau harddisknya. Si Dudun merasa ini kerugian yang paling besar karena ancaman kehilangan data miliknya.
Setelah menganalisis kemungkinan yang ada, si Dudun sebelumnya berdoa kepada Yang Maha Kuasa, semoga mendapatkan kemungkinan yang paling baik. Kemudian, si Dudun mulai mencari bukti-bukti dan fakta dari kasus ini. Dengan hati-hati si Dudun mencopot kabel konektor SATA yang menghubungkan harddisknya dengan motherboardnya. Kemudian, si Dudun mencoba mengkoneksikan harddisknya dengan kabel SATA milik temannya, si Baik. Dengan hati berdebar, si Dudun menghidupkan komputernya. Ternyata harddisknya masih belum terdeteksi di BIOS. Sambil garuk-garuk kepala, si Dudun pun mematikan komputernya lagi dan melepas kabel SATA si Baik. Dengan begitu, si Dudun mendapatkan fakta baru. Kabel SATA-nya ada kemungkinan ga ada masalah. Ia pun menuliskannya kembali.
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk gak kedetek
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence : kabel SATA tidak bermasalah (80% yakin)
Sembari sesekali menghapus peluh yang mulai mengaliri jidat dan lehernya, si Dudun melepas harddisk dari casingnya.Kali ini, si Dudun akan mencoba mengkoneksikan harddisknya di komputer si Baik. Percobaan pertama, si Dudun menggunakan kabel SATA miliknya dan menghidupkan komputer si Baik dengan harap-harap cemas. Dunia serasa berbalik ketika dia melihat harddisknya terdeteksi di komputer si Baik.
Sambil menelan ludah, si Dudun menambahkan fakta baru hasil percobaannya.
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk gak
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence * kabel SATA tidak bermasalah (100% yakin)
* harddisk tidak bermasalah (100% yakin)
* motherboard bermasalah (50% yakin)
Dengan bukti ini, si Dudun merasa bahwa masalahnya ada pada motherboard komputernya. Pantang menyerah, si Dudun mencoba lagi mengkoneksikan harddisknnya pada komputer miliknya itu. Kemudian si Dudun menghidupkan kembali komputernya. Si Dudun merasa putus asa ketika ia masih melihat hal yang sama : Harddisk not detected. Ketika ia melihat kembali harddisknya, ia tersenyum kecil. Dasar si Dudun, kali ini ternyata ia lupa mengkoneksikan kabel daya ke harddisknya. Sambil ketawain kebodohannya ia mengkoneksikan kabel daya ke kabel harddisknya sampai ia melihat sesuatu. Ternyata selama ini, ada yang luput dari pandangannya. Pin konektor kabel power yang menghubungkan sumber daya dengan harddisknya ternyata agak miring dan longgar( Gubraak !!! ). Si Dudun memperkirakan gak masuknya daya bisa saja mengakibatkan harddisk gak terdeteksi.
Dengan hati penuh harap, si Dudun mencoba menyambungkan kabel daya yang lain dengan kabel daya pada harddisknya. Si Dudun pun dengan tangan bergetar menghidupkan komputernya. Ia bersorak ketika BIOS menunjukkan bahwa harddisknya terdeteksi. Dalam hati ia mengucap syukur karena masalahnya terselesaikan dengan baik. Kemudian si Dudun menambahkan dalam catatan kertasnya untuk menutup kasusnya.
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk tak terdeteksi
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence : * kabel SATA tidak bermasalah (100% yakin)
* harddisk tidak bermasalah (100% yakin)
* motherboard bermasalah (50% yakin)
* Motherboard tidak bermasalah (100% yakin)
Perpetrator : Kabel Daya
Status : Case Closed
Daftar Istilah :
Hang : istilah dalam komputer untuk mendeskripsikan kegagalan system
BIOS : Basic Input Output System
SATA : Serial ATA, salah satu jenis konektor data harddisk
Harddisk : Cakram tempat menyimpan data digital
Motherboard : papan induk, tempat semua komponen komputer terhubung
TOD : Time of Death, waktu kematian
COD : Cause of Death, penyebab kematian
Suspect : Tersangka
Evidence : Bukti dan fakta
Perpretator : Pelaku kejahatan
Pada suatu hari, si Dudun sedang berkunjung ke mbah google . Gak terasa dia sudah hampir dua jam. Namun, keasyikannnya dalam berkunjung terganggu saat tiba-tiba komputernya nge-hang dan tiba-tiba restart sendiri. Sesaat setelah masuk ke BIOS, dia mendapati bahwa harddisknya ternyata gak terdeteksi oleh komputernya. Sambil mengusap keringat yang menetes di dahinya, si Dudun merestart kembali komputernya dan masuk ke BIOS lagi. Ternyata si BIOS menunjukkan bukti yang telah dia perkirakan sebelumnya, port harddisk menunjukkan bahwa gak ada harddisk yang terdeteksi. Dengan segera, si Dudun membuka casing komputernya dan melihat ke harddisknya. Pada harddisknya terdapat dua buah kabel, satu kabel berwarna merah yang tersambung ke konektor SATA di motherboard dan satunya lagi kabel konektor ke sumber daya.
Bergaya bagaikan seorang forensik yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan, si Dudun segera menyiapkan kertas untuk mencatat kasusnya. Di kertas tersebut dia menuliskan mengenai kasus yang sedang dihadapinya ini :
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk gak kedetek
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence ??
Dalam kertas tersebut si Dudun memperkirakan beberapa penyebab kasus ini bisa terjadi pada komputernya. Pertama : kabel SATA yang menghubungkan antara harddisk dan motherboardnya mengalami kerusakan. Untuk kasus ini, si Dudun bisa menyelesaikannya dengan membeli kabel SATA yang baru. Kedua : konektor SATA pada motherboard mengalami kerusakan sehingga perlu diganti dengan motherboard baru. Si Dudun agak ngeri melihat penyelesaian untuk kasus ini, mengganti motherboard. Dalam hati ia berharap agar ini tidak terjadi. Ketiga : harddisk milik si Dudun rusak, bisa konektornya atau harddisknya. Si Dudun merasa ini kerugian yang paling besar karena ancaman kehilangan data miliknya.
Setelah menganalisis kemungkinan yang ada, si Dudun sebelumnya berdoa kepada Yang Maha Kuasa, semoga mendapatkan kemungkinan yang paling baik. Kemudian, si Dudun mulai mencari bukti-bukti dan fakta dari kasus ini. Dengan hati-hati si Dudun mencopot kabel konektor SATA yang menghubungkan harddisknya dengan motherboardnya. Kemudian, si Dudun mencoba mengkoneksikan harddisknya dengan kabel SATA milik temannya, si Baik. Dengan hati berdebar, si Dudun menghidupkan komputernya. Ternyata harddisknya masih belum terdeteksi di BIOS. Sambil garuk-garuk kepala, si Dudun pun mematikan komputernya lagi dan melepas kabel SATA si Baik. Dengan begitu, si Dudun mendapatkan fakta baru. Kabel SATA-nya ada kemungkinan ga ada masalah. Ia pun menuliskannya kembali.
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk gak kedetek
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence : kabel SATA tidak bermasalah (80% yakin)
Sembari sesekali menghapus peluh yang mulai mengaliri jidat dan lehernya, si Dudun melepas harddisk dari casingnya.Kali ini, si Dudun akan mencoba mengkoneksikan harddisknya di komputer si Baik. Percobaan pertama, si Dudun menggunakan kabel SATA miliknya dan menghidupkan komputer si Baik dengan harap-harap cemas. Dunia serasa berbalik ketika dia melihat harddisknya terdeteksi di komputer si Baik.
Sambil menelan ludah, si Dudun menambahkan fakta baru hasil percobaannya.
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk gak
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence * kabel SATA tidak bermasalah (100% yakin)
* harddisk tidak bermasalah (100% yakin)
* motherboard bermasalah (50% yakin)
Dengan bukti ini, si Dudun merasa bahwa masalahnya ada pada motherboard komputernya. Pantang menyerah, si Dudun mencoba lagi mengkoneksikan harddisknnya pada komputer miliknya itu. Kemudian si Dudun menghidupkan kembali komputernya. Si Dudun merasa putus asa ketika ia masih melihat hal yang sama : Harddisk not detected. Ketika ia melihat kembali harddisknya, ia tersenyum kecil. Dasar si Dudun, kali ini ternyata ia lupa mengkoneksikan kabel daya ke harddisknya. Sambil ketawain kebodohannya ia mengkoneksikan kabel daya ke kabel harddisknya sampai ia melihat sesuatu. Ternyata selama ini, ada yang luput dari pandangannya. Pin konektor kabel power yang menghubungkan sumber daya dengan harddisknya ternyata agak miring dan longgar( Gubraak !!! ). Si Dudun memperkirakan gak masuknya daya bisa saja mengakibatkan harddisk gak terdeteksi.
Dengan hati penuh harap, si Dudun mencoba menyambungkan kabel daya yang lain dengan kabel daya pada harddisknya. Si Dudun pun dengan tangan bergetar menghidupkan komputernya. Ia bersorak ketika BIOS menunjukkan bahwa harddisknya terdeteksi. Dalam hati ia mengucap syukur karena masalahnya terselesaikan dengan baik. Kemudian si Dudun menambahkan dalam catatan kertasnya untuk menutup kasusnya.
KASUS HDD-2+
TOD : pas browsing internet (kurang lebih selama 2 jam)
COD : harddisk tak terdeteksi
Suspect : kabel SATA, motherboard, harddisk
Evidence : * kabel SATA tidak bermasalah (100% yakin)
* harddisk tidak bermasalah (100% yakin)
* motherboard bermasalah (50% yakin)
* Motherboard tidak bermasalah (100% yakin)
Perpetrator : Kabel Daya
Status : Case Closed
Daftar Istilah :
Hang : istilah dalam komputer untuk mendeskripsikan kegagalan system
BIOS : Basic Input Output System
SATA : Serial ATA, salah satu jenis konektor data harddisk
Harddisk : Cakram tempat menyimpan data digital
Motherboard : papan induk, tempat semua komponen komputer terhubung
TOD : Time of Death, waktu kematian
COD : Cause of Death, penyebab kematian
Suspect : Tersangka
Evidence : Bukti dan fakta
Perpretator : Pelaku kejahatan
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya