- Kehidupan adalah suatu perjuangan yang tak pernah ada habisnya,sampai kelak menghadap yang Maha Kuasa,selalu aja ada masalah dan berbagai cobaan yang datang menghiasi warna kehidupan kayak pelangi yang indah,kata-kata itulah yang selalu tegar dalam menghadapi segala masalah yang datang,meski gak jarang gue juga terjerembab/jatuh dalam keputusasaan,ya,gue selalu yakin kalau kehidupan adalah perjuangan,salah satu seorang sahabat gue pernah berkata pada gue,jika kehidupan adalah perjuangan seperti apa yang gue yakinin selama ini,maka apa yang ingin gue raih dari perjuangan itu? dan apa yang menjadi tujuan gue ?.........Apakah untuk kebahagiaan dunia,prestasi atau kesuksesan dunia yang membanggakan? tidakkah semua itu merupakan harga yang terlalu kecil untuk membayar perjuangan yang gue lakukan seumur hidup???
- Gak ada cinta gak ada kisah kasih kecuali atas dasar cinta pada-NYA,sudahkah kita lakukan semua itu? tanya hati gue.
- Belum, gue belum melakukannya,jawab sisi hati gue yang lain,lantas masih bolehkah gue mengatakan kalau hidup gue adalah perjuangan,sementara gue belum pernah menghabiskan waktu dalam hidup gue dengan benar-benar ikhlas karena ALLAH? kali ini desiran darah yang menjawab,tentu aja boleh,justru karena itulah,kehidupan di katakan sebuah perjuangan,perjuangan untuk mencapai sebuah keikhlasan karena ALLAH,semua itu gak dapat kita raih begitu aja,semuanya butuh pengorbanan dan kesabaran,kita harus terus melatih hati ini,memupuk dan menyiraminya agar keikhlasan dapat kita temukan,keikhlasan gak akan pernah hadir dalam hati yang penuh dengan noda,karena itu berjuanglah agar hati kita bersih.Dan kebersihan hati,kita akan menemukan kecintaan kepada Sang Pemilikmu,lalu dari cinta itulah keikhlasan muncul,ikhlas melakukan apa saja demi cinta pada Sang Khalik.
- Denyut nadi yang sedari tadi diam,kali ini turut bicara,itu karena ALLAH Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,bahkan jika gak ada janji syurga dari ALLAH sekalipun,wajib bagi kita untuk berjuang di jalan-NYA,sebab begitu banyak nikmat yang telah Ia limpahkan pada kita,sekarang coba kasih taw sama gue,nikmat ALLAH yang mana yang dapat engkau dustakan? tanyanya,gue mulai mengira-ngira nikmat mana yang dapat gue dustai,gue memiliki istri dan anak yang begitu perhatian dan baik hati,menyayangi gue dengan tulus,dahulu mereka berkorban hanya untuk membahagiakan gue ,ada sahabat yang menemani gue dalam suka dan duka,bekerja dalam keriangan hati,meski sering juga gue menangis,gue selalu di beri rizky agar tercukupi,walau gak kuat gue bisa merasakan nikmatnya sehat,walaupun gue ingkar dan lalai,gue masih di beri Rahmat dan Hidayah-NYA.lantas nikmat ALLAH yang mana yang dapat gue dustai? Gak ada bukan? jantung gue seakan berkata,aku menyertaimu dalam tiap gerakmu,aku berdetak lebih kuat jika kau mengalami perubahan perasaan,aku lemah jika kau sakit,namun tahukah kau,bahwa ALLAH jauh lebih dekat denganmu melebihi aku,sangat dekat katanya,katanya lagi,jadi DIAlah yang pantas engkau jadikan tujuan di dalam hidupmu,DIAlah akhir dari perjuanganmu,jika kau tanamkan itu,semboyanmu kini harus kau ubah menjadi Hidup adalah JIHAD.Dan seakan tulang gue ini berkata,kami tak pernah mau menyertaimu ketika kau berbuat maksiat,karena kami mencintai ALLAH ,DIAlah Dzat pemilik kami,namun hawa nafsumu membuat kami mendurhakai-NYA ,tolonglah gunakan kami di jalan-NYA,karena itulah kami cita-citakan,lanjut jantung.Benar,kami tak perduli betapa menderitanya kami,jika itu karena ALLAH kami siap,kami milik-NYA dan kami ingin kembali pada-NYA dalam keadaan fitrah,aku ingin berhenti kau hirup karena engkau Syahid,kata nafas,kami juga,kata darah,jantung,dan nadi,jika perlu kami tak menyesal jika harus terpisah dari ragamu,kata tangan dan kaki,Dan Hati inipun ikut bicara,kau juga milik ALLAH,karena itu kau harus seperti kami dan kami ingin menjadi saksi bagimu kelak,ketika ALLAH meminta pertanggung jawabanmu,kami ingin menjadi bagian dari perjuanganmu,mereka serentak berkata.
- Gue tersenyum,ya,mulai saat ini gue akan berusaha menjadikan hidup gue sebagai JIHAD.Ya ALLAH,izinkan aku mencintaiMU di atas apapun dan dalam keadaan apapun,Ya ALLAH,cabutlah nyawa ini dalam keadaan cinta dan taqwa padaMU.Dalam kerapuhanku .............dalam ketidak berdayaanku menghadapi cobaan yang ENGKAU berikan padaku,...ternyata tidak ada apa-apanya di banding nikmatMU yang di berikan terhadapku,yang begitu banyak sehinggga hal kecil apapun menjadikan diri kita itu berguna,........RAAB,ampunilah aku,....karena selama ini aku terlalu banyak memohon padaMU,......... yang seharusnya aku bersyukur atas nikmatMU,mudah-mudahan kami slalu ada dalam perlindungan dan bimbinganMU
- Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin Ya Robbal alamin
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya