Langit masih gelap diluar sana.Hujan deras dan angin kencang.Hujan...Bermacam-macam sikap manusia terhadap hujan.Manusia yang hidup di perkotaan ada yang menganggapnya penghambat kegiatan, ada juga yang menganggapnya sebagai rejeki, tergantung kegiatan mata pencaharian masing-masing. Para petani akan menganggapnya sebagai rahmat dari Tuhan karena dengan air hujan, tanam-tanaman bisa tumbuh dengan subur.Dan bagi gue, kalo hujan user jarang yang main ke warnet...:D.
Saat gue tulis ini, saat hujan gemerintik.
Seakan tahu tentang perasaan ini, langit menafsirkan dengan hujan. Entah apa.
Tapi yang gue tahu, gue suka hujan. Dan gue tahu, elo pun pernah suka hujan. Entah sekarang.
Pernah menangis saat hujan. Gue lupa mengapa.Pernah Bahagia saat hujan. Inipun gue lupa.
Tapi yang gak bisa gue lupa saat hujan adalah...saat-saat yang indah karena anugerah dan Rahmat Sang Kholik telah turun ke bumi.Mungkinada juga yang takut suara petir. Atau karena lu membuat hati jadi melintir.
Pernah tertawa saat hujan. Gue lupa mengapa.
Mungkin karena senang sumur gak lagi kering. Atau karena elu menggoda gue hingga terpelanting.
Ah, gue gak benar-benar ingat.
Lalu,bagaimana dengan lu?
Masih ingatkah tentang hujan?
Saat gue tulis ini, saat hujan gemerintik.
Seakan tahu tentang perasaan ini, langit menafsirkan dengan hujan. Entah apa.
Tapi yang gue tahu, gue suka hujan. Dan gue tahu, elo pun pernah suka hujan. Entah sekarang.
Pernah menangis saat hujan. Gue lupa mengapa.Pernah Bahagia saat hujan. Inipun gue lupa.
Tapi yang gak bisa gue lupa saat hujan adalah...saat-saat yang indah karena anugerah dan Rahmat Sang Kholik telah turun ke bumi.Mungkinada juga yang takut suara petir. Atau karena lu membuat hati jadi melintir.
Pernah tertawa saat hujan. Gue lupa mengapa.
Mungkin karena senang sumur gak lagi kering. Atau karena elu menggoda gue hingga terpelanting.
Ah, gue gak benar-benar ingat.
Lalu,bagaimana dengan lu?
Masih ingatkah tentang hujan?
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya