== Terus BerdOa ==

Allah memang Maha Adil kepada semua umat-Nya, Sesungguhnya setelah kelaparan ada kenyang, sesudah dahaga ada kesejukan, setelah begadang ada waktu tidur, setelah sakit ada sembuh, pasti yang sesat akan menemukan jalannya, yang telah melalui kegelapan ada secercah cahaya terang benderang. Gak ada masalah yang akan terselesaikan, semuanya sudah digariskan Allah Swt.Namun kadang manusia suka lupa, Allah itu ada, Allah gak tidur.Kadang ada yang berpendapat,Gue udah capek2 beribadah,gue udah berusaha jadi orang baik tapi kenapa Allah masih dan belum mengabulkan doa2 gue.
Sedikit gue kutip.......

Allah SWT berfirman : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (Q.S.Al Baqoroh : 186)

Dalam firman yang lain: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina”. (Q.S. Al Mu’min : 60).

Tuh, kita dalamin dan kita hayati firman Allah SWT, yang telah berjanji untuk mengabulkan segala permohonan hamba-Nya apabila ia berdo’a kepada-Nya. Namun sering terjadi, do’a seseorang seakan gak dikabulin, atau ketika dikabulin gak pada saat sesuai dengan yang seseorang minta. Sehingga sering timbul sebuah pertanyaan “Doa gue dikabulin gak ya? Kapan do’a gue akan dikabulin? Kenapa do’a gue gak dikabulin? Dsb. Terkadang/bahkan seringkali, manusia ini gak memiliki kesabaran dan berharap do’anya dikabulin saat itu pula, gak sabar menunggu dan kadang timbul prasangka buruk kepada Allah, baik dilakukan secara sadar maupun tidak.

Gak ada doa yang gak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK. Boleh jadi kita membenci atau mencurigai sesuatu, padahal ia amat baik buat kita, dan boleh jadi kita menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk buat kita. Aku Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Doa itu sesungguhnya adalah rahmatku, begitu Allah berfirman.

Apa penyebab do’a-do’a kita belum terjawab? pertanyaan-pertanyaan tsb. sering terlontar dari banyak orang, dan kadang membuat orang berputus asa.

Bagaimana mungkin doa kita akan dikabulin Allah! Kita mengakui kekuasaan Allah, tetapi kita gak memenuhi hak-hak-Nya.

• Setiap hari kita membaca Al-Quran, tetapi kita gak ngamalin isinya.

• Kita selalu mengaku cinta kepada rasul, tetapi kita meninggalkan pola prilaku sunnah-sunnahnya.

• Setiap hari kita membaca ta’awudz, berlindung kepada Allah dari setan yang kita sebut sebagai musuh kita, tetapi setiap hari pula kita memberi makan setan dan mengikuti langkahnya.

• Kita selalu mengatakan ingin masuk syurga, tetapi perbuatan kita justru bertentangan dengan keinginan itu.

• Katanya kita takut masuk neraka, tetapi kita justru mencampakkan diri sendiri kedalamnya.

• Kita mengakui bahwa maut adalah keniscayaan, tetapi nyatanya kita tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

• Kita sibuk mencari-cari kesalahan orang lain, tapi terhadap kesalahan sendiri kita gak mampu melihatnya.

• Setiap saat kita menikmati karunia Allah, tetapi kita lupa mensyukurinya.

• Kalian menguburkan jenazah saudara kita, tetapi kita gak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa itu.

Ketika do’a-do’a kita gak di dengar, ketika do’a-do’a kita gak terjawab, barangkali ada diantara sepuluh hal di atas terjadi pada diri kita. Bila memang ada, sudah selayaknyalah kita berbenah diri. Beristighfar sebanyak-banyaknya, demi memperoleh ampunannya. Melakukan taubat, taubatan nashuha, sambil terus berusaha melakukan berbagai upaya yang mendukung terhadap hal-hal yang kita minta.

Dan jangan pernah berhenti berdo’a, karena Allah akan menganggap kita sebagai orang yang sombong bila kita gak memohon pada-Nya.

“Dan Allah berfirman: “Berdo’alah kamu kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” ( Q.S.Al Mu’min:60).

Robb......bimbinglah kami, agar kami menjadi orang-orang yang senantiasa menggantungkan diri hanya kepada-Mu, dan senantiasa mengharap rahmat-Mu. Jadikanlah kami orang-orang yg senantiasa mampu mengendalikan diri, untuk tetap istiqomah.Jadikanlah kami orang-orang yg senantiasa tawakkal, dan meyakini segala keputusan-Mu. amiin....