“ Dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”( An-Nisa : 106 )
ISTIGHFAR adalah permohonan ampun kepada Allah atas dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.Dengan menundukkan diri sepenuh hati di hadapan Sang Kholiq,kita memohon ampun dari segala dosa.Suatu kewajaran,jika seseorang melakukan kesalahan kemudian menyesali perbuatannya.Maka lantunan istighfar adalah bukti penyesalan.
Sebesar apapun dosa yang pernah kita lakukan, sebesar itu pula Allah menyediakan ampunan.Rasulullah bersabda dalam hadits Qudsi : “ Wahai anak Adam,jika engkau berdoa dan berharap pada-Ku,niscaya Aku mengampuni dosa-dosamu yang ada padmu dan Aku tidak peduli.Wahai anak Adam,jika dosamu sebesar awan sekalipun,kemudian engkau meminta ampun pada-Ku,niscaya Aku ampuni engkau dan Aku tidak peduli.Wahai anak Adam,jika engkau dating pada-Ku membawa dosa sepenuh bumi sekalipun,lalu engaku mendatangiKu tanpa menyekutukanKu dengan sesuatu,Aku akan mendatangimu dengan ampunan yang sepenuhnya.” ( HR.Tirmidzi )
Bahkan seandainya tak satupun manusia berbuat dosa dan itu tidak mungkin maka Allah akan jadikan manusia tersebut berbuat dosa,kemudian memohon ampun kepadaNya,dan Dia mengampuninya,Rasullullah bersabda :
“ Demi yang jiwaku di tangan-Nya,seandainya manusia tidak berbuat dosa, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa kemudian mereka memohon ampun, dan Allah mengampuni mereka. “ ( HR.Muslim ).
Istighfar adalah Penyelamat
Ali bin Abi thalib pernah berkata : “ Ada suatu keajaiban yang ada pada manusia yang berbuat,dan bersamanya ada penyelamat.”Ditanyakan kepadanya : “ Apa dia ( penyelamat itu)?”Beliau menjawab : “Istighfar “
Mengapa demikian ? Ya, karena dengan istighfar,maka akan disematkan titik hitam di hatinya.Jika dia meninggalkan perbuatan dosa tersebut dan beristighfar,maka akan bersih kembali hatinya dari noda hitam tersebut.Jika dia mengulang, maka ditambahkan kepadanya sampai menutupi hatinya.
Bahkan Allah enggan menurunkan adzab pada orang yang beristighfar dalam firmanNya :
“ Dan tidaklah ( pula) Allah akan mengadzab mereka,sedang mereka meminta ampun.“
( Qs.Al Anfal : 33 )
Berapa kali anda melantunkan kalimat istighfar ? Jawabannya tergantung keadaan hati dan kekuatan keimanan kita.Yang pasti Rasulullah beristighfar lebih dari 70 kali dalam setiap harinya, padahal beliau ma’sum dari dosa.
Beliau bersabda : “ Demi Allah, sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepadanya dalam sehari lebih dari 70 kali. “ ( HR. Bukhari ).
Rabu, 26 Desember 2007
Kedahsyatan Istighfar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya