Kehilangan adalah sebuah pengalaman yang dapat dialami oleh setiap orang. gak peduli apakah lu cewek apa cowok, tinggal di kota at0 di desa, miskin ato kaya raya, penguasa ato rakyat jelata, orang muda ato lanjut usia.Ia bersifat universal. Sehingga gak seorang pun yang dapat luput dari padanya.
Pengalaman kehilangan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk yang beda-beda. Ada orang yang kehilangan harta, ada pula yang kehilangan orang yang dicintainya. Ada orang yang kehilangan pekerjaan ada pula yang kehilangan tempat tinggalnya. Ada orang yang
kehilangan jabatan dan ada pula yang kehilangan kesehatannya. Bahkan pada akhirnya, setiap orang akan kehilangan nyawanya..........!!!!!
Maka ketika Gue berpikir lebih dalam, Gue sampai pada satu kesimpulan, bahwa: “Hidup adalah rangkaian pengalaman tentang kehilangan.” Kesimpulan ini bisa jadi merupakan sesuatu yang “menakutkan” bagi banyak orang, sehingga gak heran bila sangat sedikit yang berani membicarakannya secara terbuka.
Tetapi karena “pengalaman kehilangan” adalah sebuah realita hidup manusia, maka yang terbaik dan paling bijaksana adalah supaya kita belajar ngenalin dan menang atas “kehilangan” itu sendiri. Bila tidak, kita akan menjadi orang-orang yang hidup dalam kesedihan dan kekecewaan yang ga ada ujungnya.
perjalanan hidup untuk mendapatkan dan mempertahankan sesuatu, hanyalah satu sisi mata uang. Sisi yang lain daripada kehidupan manusia berbicara mengenai kehilangan apa yang pernah didapat. Pada saat “pengalaman kehilangan” itulah pencerahan yang sejati yang dibutuhin. Dan pencerahan ini gak dapat diberikan oleh Kecerdasan Emosi. Seseorang yang sedang mengalami kehilangan hanya dapat dicerahkan secara tuntas oleh Kecerdasan Spiritual.
Ketika kita kehilangan orang yang kita cintai, hal yang normal yang kita lakuin adalah menangis dan bersedih hati.Tapi jangan biarkan rasa kehilangan itu bikin kita jadi meruntuhkan dan menguasai hidup kita. Bangkit dan sadarkan diri bahwa ga ada yang terjadi karena KEBETuLaN, dibalik semua kejadian selalu ada maksud dan tujuan yang baik. Emang sih, kadang pada waktu kita berada ditengah titik kehilangan itu, kita gak bisa ngenalin rasa maksud dan tujuan yang baik yang ada didalamnya.Tapi bila saja kita melalui kehilangan itu kita dapat belajar kuat untuk menghadapi kehilangan berikutnya.
Jadi sekali lagi, Mari kita belajar percaya bahwa ga ada kejadian bahkan yang paling buruk sekalipun yang terjadi secara kebetulan atau diluar izin Sang Penguasa Dunia ini, ALLAH Swt.
Ditengah Kehilangan yakinkan sama diri kita Bahwa ALLAH Swt, tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan Umat-Nya,yakinkan diri kita bahwa ALLAH Swt masih mengontrol dunia ini termasuk diri kita. Karena itu Jangan Putus Asa dan Menyerah !!!!.
Pengalaman kehilangan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk yang beda-beda. Ada orang yang kehilangan harta, ada pula yang kehilangan orang yang dicintainya. Ada orang yang kehilangan pekerjaan ada pula yang kehilangan tempat tinggalnya. Ada orang yang
kehilangan jabatan dan ada pula yang kehilangan kesehatannya. Bahkan pada akhirnya, setiap orang akan kehilangan nyawanya..........!!!!!
Maka ketika Gue berpikir lebih dalam, Gue sampai pada satu kesimpulan, bahwa: “Hidup adalah rangkaian pengalaman tentang kehilangan.” Kesimpulan ini bisa jadi merupakan sesuatu yang “menakutkan” bagi banyak orang, sehingga gak heran bila sangat sedikit yang berani membicarakannya secara terbuka.
Tetapi karena “pengalaman kehilangan” adalah sebuah realita hidup manusia, maka yang terbaik dan paling bijaksana adalah supaya kita belajar ngenalin dan menang atas “kehilangan” itu sendiri. Bila tidak, kita akan menjadi orang-orang yang hidup dalam kesedihan dan kekecewaan yang ga ada ujungnya.
perjalanan hidup untuk mendapatkan dan mempertahankan sesuatu, hanyalah satu sisi mata uang. Sisi yang lain daripada kehidupan manusia berbicara mengenai kehilangan apa yang pernah didapat. Pada saat “pengalaman kehilangan” itulah pencerahan yang sejati yang dibutuhin. Dan pencerahan ini gak dapat diberikan oleh Kecerdasan Emosi. Seseorang yang sedang mengalami kehilangan hanya dapat dicerahkan secara tuntas oleh Kecerdasan Spiritual.
Ketika kita kehilangan orang yang kita cintai, hal yang normal yang kita lakuin adalah menangis dan bersedih hati.Tapi jangan biarkan rasa kehilangan itu bikin kita jadi meruntuhkan dan menguasai hidup kita. Bangkit dan sadarkan diri bahwa ga ada yang terjadi karena KEBETuLaN, dibalik semua kejadian selalu ada maksud dan tujuan yang baik. Emang sih, kadang pada waktu kita berada ditengah titik kehilangan itu, kita gak bisa ngenalin rasa maksud dan tujuan yang baik yang ada didalamnya.Tapi bila saja kita melalui kehilangan itu kita dapat belajar kuat untuk menghadapi kehilangan berikutnya.
Jadi sekali lagi, Mari kita belajar percaya bahwa ga ada kejadian bahkan yang paling buruk sekalipun yang terjadi secara kebetulan atau diluar izin Sang Penguasa Dunia ini, ALLAH Swt.
Ditengah Kehilangan yakinkan sama diri kita Bahwa ALLAH Swt, tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan Umat-Nya,yakinkan diri kita bahwa ALLAH Swt masih mengontrol dunia ini termasuk diri kita. Karena itu Jangan Putus Asa dan Menyerah !!!!.
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya