Sabtu, 30 Agustus 2008

Begitu Dekat Begitu Nyata

. Sabtu, 30 Agustus 2008

Tepat pukul 9:00 wib gw tiba di rumah orangtua gw. Hari ini rencananya gw bareng adek2 gw mau ziarah ke makam orangtua gw. Hiiks....jadi makin sedih, kayaknya baru kemaren gw pergi ziarah ke makam nenek kakek gw bareng orangtua gw tapi sekarang gw harus ziarah kemakam mereka.
Inilah hidup, selalu berputar dan selalu berubah. Adek gw yang cewek masih inget banget kalo ziarah selalu dirangkul sama almarhum babeh gw. Adek gw yang bontot inget banget kalo ziarah selalu dituntun tangannya sama almarhum ibu gw. Gw ngerasain apa yang mereka rasakan tapi gw gak mau mereka berlarut-larut dalam kesedihan. Untungnya gw doyan becanda, sepanjang perjalanan gw ajak becanda mereka dengan cerita2 konyol waktu kita masih kecil. Alhamdulillah mereka terhibur dengan cerita2 gw. dan bisa melupakan apa yang mereka rasakan.

Sampai di areal pemakaman, suasana begitu ramai dan penuh dengan peziarah dari sekitar kampung gw. Sampai didepan pusara makam orangtua gw, bayangan itu ada lagi. Gw berusaha nahan keluar air mata didepan adek2 gw. Ya Allah, begitu cepat waktu yang telah Engkau berikan, begitu cepat...apakah aku sudah berbuat ihsan kepada-Mu dan kepada mereka
( orangtuaku ). Selesai berdoa, kita bertiga membersihkan makam orangtua. Entah memang suasana hati atau apalah, tiba - tiba angin sejuk menepis wajah kami bertiga. Serentak kami bertiga kaget dan tiba-tiba bunga-bunga kamboja itu jatuh tepat didepan kami bertiga.
Gw perhatiin keadaan sekeliling, ga ada yang aneh bahkan terkesan biasa-biasa aja. Tiba-tiba kami bertiga kedatangan orangtua tepatnya kakek2. Kakek2 itu memperhatikan kami bertiga,

Kakek : " Assalamualaikum....?"
Kami : " Waalaikumsalam..."
Kakek : " ini makam orangtua kalian..?"
Gw : " iya..."
Kakek : " Doakan mereka jangan sampai putus...Insya Allah doa kalian didengar.."
Gw : " Insya Allah...."

Lalu kakek2 itu pergi dan akhirnya kami melanjutkan aktivitas kami membersihkan makam.
ditengah-tengah aktivitas kami, gw istirahat sejenak sambil merokok. Gw duduk disamping salah satu pusara orang lain. Dan bikin gw berpikir, inilah rumah terakhir kita. Yang begitu dekat dan begitu nyata.
Kadang kita sering menganggap remeh, bahkan mencela pada orang yang mengingatkan kematian.."Ah gak bakalan maju n kaya lu kalo mikirin mati molo.." , padahal kalo lu mau tau orang itu adalah orang cerdas. Manfaatnya mengingat maut alias mati. Pertama, nyembuhin penyakit angan-angan yang berkepanjangan, sesungguhnya betapa sering hati kita terasa sempit dan gelisah, gara-gara banyaknya angan-angan. Kedua, bisa nambah kekhusyuan dalam beribadah, orang yang sering ingat mati,tentunya mempengaruhi jiwanya untuk melakukan ibadah pada Allah dengan khusyuk. Ketiga, Nambah ketenangan, gimana gak tenang orang yang kayak ini, karena apapun yang membuatnya gagal, misalnya dalam mencari harta,uangsesungguhnya ini gak akan di bawanya justru sebaliknya jika ia memperolehnya akan di pakainya untuk mengabdi KepadaNya. Keempat, mengingat mati menambah kewaspadaan sama diri kita, agar kita senantiasa berbuat kebaikan, karna kematian adalah suatu rahasiaNya. Mengingat mati bukan berarti mengharapkan mati, bukan pula lu harus takut mati, justru dengan ingat mati akan tambah semangat hidup kita , berjuang terus mengisi hidup ini dengan hal-hal yang Positif dengan niat ibadah karna akhirnya kita akan mati juga.
dah dulu aaah...nanti disambung lagi....



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

perlu kritikan silahkan isi disini ya

 

lorem ipsum 8

lorem ipsum 9

YOUR BLOG TITLE is proudly powered by o-om.com | Modif by BLOG SulthanYusuf