Kesetiaan VS Kejujuran

Kesetiaan atau Kejujuran bukan satu-satunya bumbu rumah tangga agar tetap langgeng dan harmonis,tetapi bagaimana komunikasi antara suami dan istri sebagai pasangan sehidup semati dalam rumah tangga atau sepasang kekasih bisa dilaksanakan setiap saat.
komunikasi atau dialog itu luas sekali , bukan cuma masalah gimana kita ngurusin dana mengolah rumah tangga, baik dari segi keuangan atau merawat rumah, tetapi juga sampai bagaimana kita menjadi patner yang romantis diatas tempat tidur atau hal-hal prinsipil mengenai diri sendiri secara private...halah puitis banget yaaak...:D

Semua faktor-2 ini kudu saling kait mengkait, gak bisa hanya berdiri sendiri-sendiri,juga kita gak bisa bilang, lho! kita ini hanya manusia biasa yang memiliki pula kekurangan-2. itu juga benar.

Tetapi, sepanjang kita sudah siap memasuki arena rumah tangga, maka kita harus sudah siap juga untuk menghadapi pekerjaan secara bersama-sama saling bahu membahu, dalam hal apa saja kita juga gak mengharapkan bahwa kita sebagai patner selalu perfect- tidak !

Terkadang antara suami istri atau patner '' lebih baik menyembunyikan sesuatu daripada mengatakan terus terang '', kayak gini nih yang salah, contohnya gini aje dah badan si istri beraroma gak sedap, atau penampilan istri yang cenderung gak memperhatikan perawatan sederhana. Sepele sih emang tapi sangat besar dampaknya, kalau suami harus membandingkan dengan aroma harum parfum, dan penampilan terawat seorang teman.

Kemungkinan mengapa suami gak mengatakan terus terang mengapa aroma tubuh istrinya gak segar, karena ia takut harga diri istrinya tersinggung dlsb, sehingga suami tidak mengatakan hal ini secara terus terang kepada istrinya.

Padahal seyogyanya pintu komunikasi harus terbuka untuk koreksi, dan siapa yang menerima harus melihat hal tsb sebagai sesuatu hal untuk membangun dan bukan merendahkan.( setuju gaaak...!!! ) jadi kalau gue, gue akan berterus terang sama istri gue tentang hal ini, apakah bisa dia sedikit '' fresh ''. semuanya untuk kenikmatan hubungan suami istri atau patner.hehehhehe.....:)

Juga istri sebaliknya, dimanapun siapapun seorang istri menantikan suami yang sederhana, bersih, dan aroma tubuh yang nikmat. So kalau suami gak bisa melakukan hal yang sama seperti istri diatas, maka akan terjadi hal yang sama dialog atau komunikasi itu sangat penting.

Kita pada prinsipnya akan berusaha sekuat tenaga agar rumah tangga atau hubungan kita langgeng tanpa ada gangguan. sebab itu kita harus mau membuka diri untuk suatu dialog. sesederhana apapun bentuknya kalau suami istri atau patner sudah mau saling mengingatkan dan mencari penyelesaian, maka penyelewengan atau penyimpangan rasanya '' Gak perlu terjadi ''.
buwat sandi....ini jawaban gw ye.....hehehehheh....baek2 deh lu