::: Gelisah Jiwa :::

Gelisah Jiwa Kembali Merenungi Jejak Langkah Yang Pernah Tertinggal ??

Umur semakin bertambah, gue pun menyadari bahwa selama ini gue banyak menyia-nyiakan waktu yang terbuang percuma. Gue menyadari di saat gue pandangin wajah ini dalam cermin dan memikirkan hari-hari yang udah gue lalui. Satu demi satu gue kumpulin serpihan cerita dalam kehidupan yang telah gue lalui. Tangan ini mengelus wajah yang ada dalam cermin. Seandainya gue bisa memutar balikkan waktu, mungkin gue akan menjalani hidup ini dengan lebih baik.....lagi. Penyesalan bukanlah jalan keluar dari masalah, penyesalan sebaiknya dijadikan pelajaran untuk menjadi seseorang yang menjalani hidup sedikit lebih baik. Ingin gw kembali mewujudkan jejak langkah yang pernah tertinggal.......

Gelisah Jiwa Mengakhiri Satu Babak Ujian Kehidupan Akankah ia Berakhir Sebagai Gelisah Jiwa?

Sebuah perjalanan hidup yang terus berputar, semua hal yang awalnya dianggap sulit, akhirnya kini terlewati. Hidup selalu menghadapi dua pilihan, tetap bertahan dengan segala resikonya atau meninggalkan dengan segala resikonya juga. Gelisah jiwa kini sedang bimbang, hatinya pengen tetap di satu tempat tapi di sisi lain banyak sekali masalah. Benar-benar kegelisahan yang ga ada ujungnya. Hidup ini bukan untuk diratapin tapi harus dihadapin. Setiap orang pasti mempunyai masalah dan tergantung dari kita menatap serta hadapin masalah tersebut. Setiap masalah yang terjadi sama diri kita merupakan proses pendewasaan cara berpikir kita. Gelisah jiwa pun mulai bangkit dan brani menantang dunia sambil berkata “GUE HARUS BISA..!!!!!!”

Gelisah Jiwa kembali menjerit ia seakan gak sanggup lagi menghadapi kehidupan ini....seandainya gw terlahir kembali.....akankah kembali terwujud? Gw pernah ditikam karena cinta dan gw pernah dilempar oleh badai, dengan sekuat tenaga gw tetap berdiri kokoh. Dalam hati yang bimbang, gw selalu berdoa....gw selalu berusaha untuk kuat menghadapi semuan kegelisahan jiwa ini. Gw tahu dan gw sadar, Allah gak akan memberikan ujian kepada makhluk-Nya diluar batas kemampuan.

Gelisah jiwa akhirnya dapat menemukan setitik kebahagiaan walaupun itu hanya sesaat......dan selalu berharap.