Maka Nikmat Tuhan Kamu Manakah Yang Kamu Dustakan ????

Akhir-akhir ini gw seringkali merasa lelah, baik itu secara mental maupun fisik. Keletihan yang luar biasa, sampai rasanya hidup gak bisa gue nikmatin. Tapi Tuhan sungguh luar biasa. Kadang-kadang Dia memberikan petunjuk kepada hamba-Nya dengan gak terduga. Ketika terakhir kembali merasakan masalah itu, tanpa sadar gue membuka-buka internet. Dan tanpa disangka-sangka, gue terhenti pada halaman yang mengutip ayat Illahi dari QS Ar Rahmaan, "fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan", secara harfiah berarti; "Maka Nikmat Tuhan Kamu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan?".

Ya Allah, sebenarnya ayat ini gak menunjukkan kepada manusia bahwa ia adalah pendusta, tetapi sungguh kurangnya manusia untuk mensyukuri nikmat yang luar biasa dari Tuhan. Dan nikmat itu, sungguh, gak terhitung.

Ayat itu berulang-ulang ada dalam satu surat. Berdampingan dengan ayat itu, Tuhan menunjukkan ayat yang menunjukkan betapa kenikmatan yang sungguh tiada tara, baik dari sejak penciptaan bahkan sampai pada kelak di surga nanti. Tapi sampai sekarang, masih banyak dari kita yang masih mendustakan nikmat-Nya.

Padahal ayat itu sudah sering menjadi renungan buat diri gue. Semenjak terheran-heran dengan seringnya membaca ayat ini ketika pertama kali membaca QS Ar Rahmaan, kemudian berusaha melacak artinya, sampai membaca renungannya di berbagai tulisan.

Tuhan, ajari Hamba-Mu ini bagaimana untuk mensykuri nikmat-Mu!