Terus melangkah melupakanmu,
lelah hati perhatikan sikapmu,
jalan pikiranmu buat kuragu,
tak mungkin ini tetap bertahan,
Perlahan mimpi terasa mengganggu,
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hati kuterbelunggu
kucoba untuk lanjutkan hidup
engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
sesudah semua berlalu biar hujan menghapus jejakmu
Mungkin kenal kan dengan tulisan diatas, ya..itu lirik lagunya peter pan yang judulnya menghapus jejakmu tapi disini gw bukan mau bahas peter pannya ya..:D. Kalau diperhatiin lirik lagu itu pas banget dengan masalah-masalah yang lagi gue hadepin beberapa hari ini. Gue juga pernah baca dan pernah denger, kalo si ariel ( yang nulis lagu itu ) bikin lagu itu buat sahabatnya yang cabut dari peterpan.
Kalo dipahami lagi dari lirik lagu itu, gue berpendapat bahwa ini juga tentang sakit hati.Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, maupun bermasyarakat. Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa yang satu ini adalah suatu kewajaran dalam hidup manusia. Apalagi, mengingat manusia adalah mahluk sosial, yang dalam setiap interaksinya gak lepas dari kekhilafan.
Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun macam-macam. Dari masalah sepele hingga masalah besar, dapat menjadi pemicunya. Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, adanya konflik atau ketidakcocokan, hingga iri n dengki. Kalo perasaan ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati, maka gak sehatlah hati itu. Pemiliknya pun akan stress dan jauh dari keceriaan. Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari Rabb-Nya. Na’udzubillaahi mindzaalik.
Iri, dengki dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetan untuk memasuki hati manusia. Ambisi yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli. Kalo gak dilandasi iman, seorang yang ambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan ambisinya. Kalo marah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. Kalo akal udah lemah, tinggallah hawa nafsu. Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, terus mempermainkan diri manusia.Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga ia melecehkan saudaranya. Ia mengatakan yang macam-macam tentang saudaranya, dan menilai dirinya lebih baik. Tentu, itu adalah hal yang gak dibenarkan. Akan tetapi, hendaknya setiap muslim kudu mawas diri sama yang namanya titik-titik rawan yang sering memancing tuduhan, agar orang lain gak berburuk sangka kepadanya.
yuups...gw ambil beberapa kesimpulan kalo emang lu merasa sakit hati mungkin ini bisa dijadiin obat
( karena gw juga sering kena sama yang namanya sakit hati ....:D ) :
1. Jauhin diri lu dari sifat amarah dan keras hati
2.timbulin sifat pemaaf dalam diri lu
3.Husnudhdhan (berprasangka baik) sama siapa aja
4.Dalam diri lu kudu tumbuhin Sikap Ikhlas
Kalo dipahami lagi dari lirik lagu itu, gue berpendapat bahwa ini juga tentang sakit hati.Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, maupun bermasyarakat. Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa yang satu ini adalah suatu kewajaran dalam hidup manusia. Apalagi, mengingat manusia adalah mahluk sosial, yang dalam setiap interaksinya gak lepas dari kekhilafan.
Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun macam-macam. Dari masalah sepele hingga masalah besar, dapat menjadi pemicunya. Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, adanya konflik atau ketidakcocokan, hingga iri n dengki. Kalo perasaan ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati, maka gak sehatlah hati itu. Pemiliknya pun akan stress dan jauh dari keceriaan. Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari Rabb-Nya. Na’udzubillaahi mindzaalik.
Iri, dengki dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetan untuk memasuki hati manusia. Ambisi yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli. Kalo gak dilandasi iman, seorang yang ambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan ambisinya. Kalo marah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. Kalo akal udah lemah, tinggallah hawa nafsu. Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, terus mempermainkan diri manusia.Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga ia melecehkan saudaranya. Ia mengatakan yang macam-macam tentang saudaranya, dan menilai dirinya lebih baik. Tentu, itu adalah hal yang gak dibenarkan. Akan tetapi, hendaknya setiap muslim kudu mawas diri sama yang namanya titik-titik rawan yang sering memancing tuduhan, agar orang lain gak berburuk sangka kepadanya.
yuups...gw ambil beberapa kesimpulan kalo emang lu merasa sakit hati mungkin ini bisa dijadiin obat
( karena gw juga sering kena sama yang namanya sakit hati ....:D ) :
1. Jauhin diri lu dari sifat amarah dan keras hati
2.timbulin sifat pemaaf dalam diri lu
3.Husnudhdhan (berprasangka baik) sama siapa aja
4.Dalam diri lu kudu tumbuhin Sikap Ikhlas
Semoga berguna....buat gw dan yang membacanya.....:D.....Amin.
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya