Jumat, 12 Februari 2010

::: Sebuah Pilihan :::

. Jumat, 12 Februari 2010

huuuf....tepat jam 2 dinihari.....tapi aktifitas di warnet gak ada matinya....hooaaam....ngantuk berat tapi masih kudu bertahan.....cuusss.Kelar dengan aktifiats rutin, bersih2.....cek keadaan kompi dan cek keliling warnet, duh capek juga tapi ini adalah jalan pilihan yang telah gue ambil. Jam segini masih harus melotot dan standby kalo yang lainnya masih hangat dengan selimut ditempat tidurnya dan masih dialam mimpi tapi gue kudu melotot terus......:(.
Yups...gw sadar ini jalan hidup yang telah gw ambil.Kita sudah dan akan terus diajarkan dan dihadapkan pada sebuah pilihan. Diajarkan sejak kita masih berada dalam kandungan sampai kita menjadi seorang remaja. Dan kemudian selanjutnya, selama hidup kita akan terus dan terus dihadapkan pada sebuah pilihan dalam hidup kita selanjutnya. Sebab hidup memang sebuah pilihan.

Pilihan sebenarnya merupakan sebuah makna dari bentuk jiwa yang akan ada dan diterima pada diri siapa saja. Sebuah pilihan pada akhirnya merupakan penentuan hidup seseorang selanjutnya. Sebuah pilihan ternyata mempunyai bobot yang berada di dalamnya. Untuk itu sebuah pilihan yang dilandasi dengan penentuan berdasarkan kemudahan-kemudahan yang terdapat di dalamnya, bakalan nentuin kadar dan bobot yang akan diterimanya. Sedemikian rupa, sebagaimana rumus alam yang ada, maka semakin menentukan kemudahan dan kemudahan pada sebuah pilihan, tentu saja mereka akan menerimanya dengan kadar dan bobot yang semakin ringan juga. Demikian juga, semakin sulit dan berat sebuah pilihan, maka mereka akan menerima bobot dan kadar yang semakin berbobot pula.

Pelajaran dan makna yang dikandung pada sebuah pilihan, akanlah sangat nentuin kekuatan dan ketegaran dalam menghadapi suatu masalah. Jiwa dan kepribadian yang lemah akan gampang terjatuh pada masalah yang sebenarnya cukup ringan . Dan kepribadian dan jiwa yang lemah akan sulit mengembangkan hidupnya yang lebih berarti dan bermakna. Jalan hidup yang seharusnya lebih berarti dan bermakna, ketika harus mencari suatu untuk kehormatan diri. Jalan hidup yang lebih berarti dan bermakna, ketika harus di tuntut berjuang mencari kemapanan dan keberhasilan. Jalan hidup yang lebih berarti dan bermakna, ketika harus dituntut bersaing dalam hidupnya.

So guys, Hidup adalah pilihan. Menjalani hidup ini pun kita selalu dihadapkan pada pilihan. Kita diberi kebebasan untuk memilih apa yang menjadi keinginan kita. Entah pilihan itu baik atau buruk. Atau bahkan pilihan itu sangat mirip yang kadang kita sulit untuk memilihnya. Kelihatan di mata kita sama-sama baiknya menurut kita.

Sang Maha Pencipta telah membekali kita dengan hati. Ya, hati. Bertanyalah kepada hati kita. Hati nurani yang paling dalam. Hati inilah yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang kurang baik. Hanya kadang hati ini kotor sehingga kita kesulitan mana yang suara hati dan mana yang suara nafsu.

Semoga Allah SWT membersihkan hati kita. Sehingga kita dapat dengan mudah menentukan setiap pilihan-pilihan hidup kita.


0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

perlu kritikan silahkan isi disini ya

 

lorem ipsum 8

lorem ipsum 9

YOUR BLOG TITLE is proudly powered by o-om.com | Modif by BLOG SulthanYusuf