Selasa, 16 Februari 2010

Standarisasi Warnet

. Selasa, 16 Februari 2010

Pa kabar sobat..??
Dua hari gak posting blog rasanya kangen juga ya..:D, disibukin sama urusan warnet dan sebagainya.huuuf..hari ini akhirnya sempet juga blogging lagi.
Kali ini gue pengen berbagi dengan sobat-sobat semua, khususnya buat para owner warnet dan operator warnet tentang standarisasi warnet.Dalam berbagai tulisan gue tentang warnet tips dan triknya( bisa sobat liat di sebelah kiri blog ini ) adalah semua pengalaman gue selama 3 tahun lebih ( betah amat yaaaak....hehehehe ) jadi operator warnet hingga sampai sekarang.
Seperti sobat2 taw, Banyaknya warnet dari segi usaha membawa permasalahan tersendiri, seperti persaingan harga dan layanan yang condong menjadi persaingan yang Gak sehat. Berdirinya Game Center yang menjadi satu atap dengan Warnet di tengarai menjadi akibat dari timbulnya persaingan yang gak sehat tersebut, bahkan ada beberapa warnet yang memberikan fasilitas yang menjurus kepada pelanggaran pidana, seperti contohnya :

  • Membuat kabin yang sangat tinggi dan tertutup yang berdalih pada privasi padahal sangat mungkin di salahgunakan untuk tempat mesum.
  • Menyediakan berbagai content porno atau content ber-hak cipta untuk para pelanggan/membernya.
  • Menyediakan link-link ke berbagai permainan perjudian online.

Memang gak salah sih kalo mau berkreasi, tapi kalo berkreasi terlalu jauh malah bisa berakibat fatal buat usaha. Satu hal yang selalu di lupain oleh para OPERATOR WARNET ataupun OWNER WARNET, kalo Warnet itu adalah bisnis “LAYANAN” namun silahkan sobat survey sendiri dengan masuk ke berbagai warnet yang ada, berapa warnet yang operatornya benar-benar melayani sobat bukannya sibuk chating dan main game atau sibuk mengawasi download-nya sendiri, berapa operator yang dengan tanggap langsung mendatangi tempat sobat bila sobat menanyakan sesuatu, dan berapa operator yang tidak bermuka masam saat sobat datang ke mejanya dan menginterupsi dia saat sibuk main game online.

Dari user sendiri dengan banyaknya warnet yang berdiri memang membuat mereka semakin mudah nemuin warnet dan memberikan pilihan, namun terlalu banyak pilihan juga gak baik karena justru dapat membingungkan user itu sendiri. sebagai contoh, di warnet A pake download manager A sedangkan di warnet B pa download manager B, hal ini akan membuat user belajar dua kali, atau bahkan karena malas belajar membuat user menjadi antipati kepada warnet yang download managernya gak dia kuasai.

Akibat dari Persaingan yang tidak sehat

OKe sobat kita coba telaah bersama akibat dari adanya persaingan yang gak sehat ini pada usaha warnet , satu hal yang pasti adalah persaingan harga, betul gak..??. Bayangin aja ada lhowarnet yang menjual perjam-nya hanya 1500, terlepas dari berapapun tingkat okupansi warnet tersebut, dengan harga semurah itu akan membuat warnet sekitarnya menjadi bangkrut karena gak mampu menutupi biaya operasional.

Masalah berikutnya adalah layanan plus-plus di warnet tersebut, game online adalah salah satunya, bisa saja suatu saat warnet merangkap jadi kamar pijit karena owner warnet merasa bingung mau menambah fasilitas apa lagi :D sekarang sudah banyak terjadi adegan-adegan mesum di warnet yang berbilik tinggi dan rapat, Mau jadi apa warnet kalo sudah berubah fungsi menjadi kamar hotel dadakan bertarif murah.

Semakin tingginya tingkat pembajakan di Indonesia sebetulnya adalah sumbangan dari warnet, dengan semakin banyak warnet yang menggunakan windows, akan membentuk mindset bahwa internet itu “windows”, apalagi memang watak orang Indonesia yang suka “LATAH” dalam segala hal. Karena terbiasa memakai windows, apabila user ini kemudian memiliki komputer maka akan meminta windows sebagai OS di komputernya, apalagi jika user ini sudah keracunan virus “game online” maka penyakit windows nya akan semakin parah. Jujur saja, saya sangat tidak setuju jika ada sebuah warnet yang merangkap fungsi menjadi game center, kenapa? karena tujuan ber-internet dan ber-game sangatlah berbeda, dan suatu hal yang berbeda seharusnya tidak dijadikan satu karena dapat mengaburkan tujuan masing-masing.

Masalah berikutnya adalah layanan plus-plus di warnet tersebut, game online adalah salah satunya, bisa aja suatu saat warnet merangkap jadi kamar pijit karena owner warnet merasa bingung mau menambah fasilitas apa lagi hahahah. sekarang sudah banyak terjadi adegan-adegan mesum di warnet yang berbilik tinggi dan rapat, Mau jadi apa warnet kalo sudah berubah fungsi menjadi kamar hotel dadakan bertarif murah.

Selanjutnya semakin tingginya tingkat pembajakan di Indonesia sebetulnya adalah sumbangan dari warnet, why...?? dengan semakin banyak warnet yang pake windows, akan membentuk mindset bahwa internet itu “windows”, apalagi watak orang Indonesia yang suka “LATAH” dalam segala hal. Karena terbiasa memakai windows, apabila user ini kemudian memiliki komputer maka akan meminta windows sebagai OS di komputernya, apalagi jika user ini sudah keracunan virus “game online” maka penyakit windows nya akan semakin parah.

Kekacauan di bisnis warnet udah layaknya di brentiin, dengan adanya dua organisasi yang menaungi warnet yaitu AWARI sama AWALI seharusnya mulai ditegaskan aturan main yang betul-betul mengikat bagi para pebisnis warnet dan operatornya ( kambin kalee diiket ....hehehehe), sehingga warnet yang semula di tujukan sebagai media pembelajaran dan transfer informasi dan teknologi dapat kembali mengemban tugasnya, bukan malah menjadikan warnet sebagai tempat bertransaksi mesum atau transaksi character game online.

Perlu adanya semacam badan yang khusus menangani masalah perijinan warnet yang dapat dengan tegas melakukan penindakan terhadap berbagai pelanggaran aturan warnet. gak masalah apakah AWARI ato AWALI ato kedua-duanya yang menangani masalah ini, menilik dari kekhasan masing masing OS memang sebaiknya di pisah, bisa aja misalnya Badan Otoritas untuk warnet Windows di tangani oleh AWARI dan untuk warnet Linux dan OpenSource di tangani oleh AWALI. Satu hal yang pasti Badan Otoritas ini kudu betul-betul hanya memberikan ijin beroperasinya warnet setelah warnet tersebut secara hukum gak melanggar pasal apapun dalam Undang-Undang ataupun Peraturan Hukum lainnya.

Tugas berikutnya adalah membuat suatu aturan tegas dan mengikat terhadap kode etik warnet, operator, owner, dan sistem yang dipakai di warnet tersebut.

Ok sobat itu aja dulu....cek ricek keadaan dulu.


3 komentar:

Anonim mengatakan...

apa mungkin kini dgn makin banyak nya area-2 hotspot/wifi, gadget2 yg bisa dan mendukung utk browse, sedikit demi sedikit menyerap market pemakai jasa warnet, mereka tdk lagi bergantugn pada warnet kalau cuma sekedar browsing/chating. sehingga banyak warnet2 yang kini juga menyediakan opsi game online utk melirik segmen market tertentu.

MidasNet mengatakan...

saran saya...tetap optimis melakukan segala jenis usaha dan selalu uptodate informasi.dan yang terpenting tetap berusaha dan berdoa..:D.

dedi mengatakan...

yah betul aturan nya mesti jelas warnet-warnet game center2 kita sebagai owner ataupun operator harus punya tanggung jawab sosial untuk mengembangkan manfaat dari internet ini bukan begitu sobat........ saya juga lieur nga jelas aturana nya

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

perlu kritikan silahkan isi disini ya

 

lorem ipsum 8

lorem ipsum 9

YOUR BLOG TITLE is proudly powered by o-om.com | Modif by BLOG SulthanYusuf