Suatu hari, saat gue mengajari anak gue bikin lingkaran dengan jangka di atas kertas, gue bilang pada anak gue, “Kalau kita ingin membuat lingkaran yang benar-benar bulat, jarumnya harus ditekan kuat-kuat, supaya gak berubah tempatnya”. Anak gue lalu bertanya, “Kalau jarumnya berubah? gimana?”. Gue jawab, “Ya, lingkarannya jadi bengkok-bengkok, tidak bulat”.
Bersamaan dengan mengalirnya dialog pendek itu, tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh pikiran gue, yaitu tentang KONSISTENSI. Orang-orang yang teguh dengan satu bidang yang diminatinya, meski dalam waktu yang panjang, pada akhirnya selalu sampai pada titik yang relatif maksimal dalam bidang itu. Ibarat jarum jangka yang nancap di tempat yang sama, ketika pensilnya digerakkin, ia mampu menghasilkan sebuah lingkaran yang sempurna. Berbeda halnya dengan orang-orang yang selalu beralih profesi, beralih bidang garapan, tak punya titik pijak yang spesifik untuk bergerak, biasanya berakhir pada keadaan yang selalu start at zero, again and again.
Hal ini merupakan refleksi buat gue pribadi dan mungkin juga bagi lo semua yang baca tulisan ini. Menetapkan apa yang hendak kita tekuni secara serius adalah langkah mutlak untuk mencapai prestasi secara maksimal. Model belajar yang kita kembangkan lebih banyak dengan jalur vertikal, menggali lebih dalam pada bidang yang benar-benar kita mau dan kita sukai. Beragam kendala pasti kita temui, karena hal itu adalah sunatullah dalam memperjuangkan apapun.
Gue gak menafikan pentingnya belajar secara horizontal, di mana banyak bidang pelajaran kita akses untuk menambah tautan. Namun demikian, gue pikir ada saatnya kita harus menekuni sesuatu yang akan menjadi identitas kita dalam hidup ini. Bukan untuk perlombaan, bukan untuk bersaing, tapi untuk membuat sebuah lingkaran hidup yang lebih utuh, yang akan membuat kita menyukai diri kita dan merasa telah ‘hidup’ di tengah kehidupan ini.
Berapapun usia kita saat ini, kalo kita merasa bahwa titik pijak kita masih berantakan, kalo kita masih bingung apa yang hendak diperjuangkan dan dibangun, gak ada salahnya untuk mendefinisikan hal itu mulai saat ini. Gak pernah ada kata terlambat kalau kita mau mencobanya. Salah satu syarat yang harus kita miliki adalah selalu berpikir, bahwa setiap bidang kehidupan adalah bidang yang penting. Gak ada yang remeh, bidang apapun, selagi bidang itu digarap dengan kesungguhan dan ‘cinta’, hasilnya pasti selalu indah. Nyook, kita coba!
0 komentar:
Posting Komentar
perlu kritikan silahkan isi disini ya